SATUDATA.co.id | Palopo, – Dua dosen Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, yakni Suparman M., S.Pd.I., M.Pd.I., M.H. (Kepala UPT Halal Center) dan Dr. Hasnahwati, M.Pd.I., mengikuti kegiatan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang digelar oleh Pusat Studi Halal UIN Palopo bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 November 2025, di Aula Mini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Palopo, Sulawesi Selatan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh peserta dari kalangan akademisi dan praktisi yang berkomitmen menjadi pendamping dalam proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Pada hari pertama, pelatihan dibuka oleh Wakil Rektor dan turut hadir Ketua LPPM UIN Palopo dan Kepala Pusat Studi Halal UIN Palopo.
Materi pertama dibawakan oleh Muhammad Fachrurrazy, S.E.I., M.H., yang membahas Kebijakan dan Regulasi Jaminan Produk Halal (UU No. 33 Tahun 2014 dan PP No. 39 Tahun 2021), Ketentuan Syariat Islam dalam Sistem Jaminan Produk Halal, serta Peran Pendamping dalam Sertifikasi Halal Self Declare.
Materi kemudian dilanjutkan oleh Syamsuriadi Nur, S.STP., M.AP., Kepala DPMPTSP Kota Palopo, yang menyampaikan topik Sosialisasi Penerbitan NIB dan Persetujuan Lingkungan Pasca Pemberlakuan PP No. 28 Tahun 2025, dengan mengaitkan aspek perizinan berusaha terhadap jaminan produk halal.
Pada hari kedua, Muzayyanah Jabani, S.T., M.M. membawakan materi mengenai Produk & Bahan Halal, Identifikasi Bahan Kritis, serta Standar Proses Produksi Halal. Sementara itu, Juli Daniati Lestari, S.H., M.H. memaparkan tentang Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL serta Verifikasi dan Validasi Pendampingan Halal.
Setiap sesi pelatihan diakhiri dengan Uji Kompetensi dan Evaluasi untuk mengukur pemahaman serta kemampuan peserta. Kegiatan ini ditutup pada Jumat, 7 November 2025, dengan penyerahan sertifikat Pendamping Proses Produk Halal (P3H) bagi peserta yang lulus uji kompetensi dan memenuhi ketentuan kehadiran.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi akademisi dalam mendukung program Sertifikasi Halal Self Declare oleh BPJPH. Para dosen Unanda yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi agen pendamping halal di wilayah Luwu Raya, sekaligus membantu UMK memperoleh sertifikasi halal sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Dalam keterangannya, Suparman M. menyampaikan bahwa pelatihan ini memperkaya pemahaman praktis dosen tentang kebijakan halal nasional.
“Kami siap menjadi bagian dari sistem jaminan produk halal untuk mendampingi UMKM di Palopo dan sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Hasnahwati, M.Pd.I. menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini penting untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat, khususnya dalam membina kesadaran halal di tingkat lokal,” katanya.
Melalui partisipasi aktif para dosennya, Universitas Andi Djemma, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional jaminan produk halal.
