SATUDATA.co.id | Luwu Utara,- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu Utara kembali menegaskan komitmennya sebagai salah satu partai yang paling konsisten menyelenggarakan pendidikan politik setiap tahun.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Masyarakat dalam Demokrasi yang Sehat” yang berlangsung di Desa Benteng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Rabu 26 November 2205.
Turut dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara, SH., MH., sekaligus sebagai pemateri utama.
Abdul Hakim Bukara menjelaskan demokrasi, yang berasal dari kata demos dan kratos, mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
” Pembekalan politik kepada masyarakat sangat penting agar warga memahami hak dan kewajiban dalam kehidupan berdemokrasi,” ujar Abdul Hakim Bukara.
Tak hanya itu, Hakim Bukara juga menyampaikan, pendidikan politik berperan besar dalam membentuk masyarakat yang sadar dan kritis terhadap proses politik.
” Kami apresiasi PAN sebagai partai yang paling aktif dan konsisten menggelar pendidikan politik secara rutin di Luwu Utara,” katanya.
Dalam penyampaiannya, Kesbangpol Linmas Luwu Utara, juga menyoroti pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik dan parlemen. Perempuan, katanya, memiliki perspektif berbeda yang sangat dibutuhkan untuk memperkaya kebijakan publik dan memastikan kepentingan perempuan turut terakomodasi.
“Politik bukan hanya ruang bagi laki-laki. Perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menentukan arah pembangunan,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar memilih dengan pertimbangan matang, karena setiap keputusan politik berdampak langsung pada kualitas hidup dan masa depan daerah. Menurutnya, pemilih yang cerdas merupakan fondasi utama demokrasi yang sehat.
Kegiatan pendidikan politik di Desa Benteng berlangsung interaktif dan mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir.
Melalui agenda tahunan ini, PAN Luwu Utara berharap demokrasi lokal semakin kuat, partisipasi publik meningkat, dan masyarakat semakin melek politik sehingga mampu berperan aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah.
