SATUDATA.co.id | Palopo, — Pemerintah Kota Palopo mendapat dukungan nyata dari Pemerintah Pusat melalui program Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Utama Irigasi yang akan dilaksanakan oleh SNVT PJPA Pompengan Jeneberang di bawah koordinasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
Program ini tertuang dalam Rekapitulasi Anggaran Biaya Tahun Anggaran 2025 dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang rencana akan dilaksanakan mulai pada akhir tahun 2025.
Enam daerah irigasi (DI) di Kota Palopo menjadi sasaran rehabilitasi, di antaranya DI Mawa seluas 423,50 hektare dengan anggaran Rp3,69 miliar, DI Murante seluas 55 hektare senilai Rp1,19 miliar, DI Tomarundung I seluas 14,50 hektare senilai Rp1,17 miliar, DI Tomarundung II seluas 46 hektare senilai Rp1,23 miliar, DI Sumarambu seluas 38 hektare senilai Rp1,02 miliar, dan DI Padang Lambe seluas 81,25 hektare senilai Rp1,96 miliar.
Total anggaran yang digelontorkan untuk program rehabilitasi ini mencapai sekitar Rp10,3 miliar. Pemerintah berharap, proyek ini dapat meningkatkan fungsi jaringan irigasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kota Palopo.
Wali Kota Palopo Hj. Naili Trisal menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, H. Andi Iwan Aras, S.E., M.Si., atas perhatian dan dukungan terhadap pembangunan sektor pertanian di Kota Palopo.
Dengan adanya rehabilitasi ini, Pemerintah Kota Palopo optimis sistem irigasi di daerah pertanian akan semakin baik, sehingga mampu mendorong produktivitas pertanian dan memperkuat ekonomi masyarakat.