SATUDATA.co.id | Makassar – Pemerintah Kota Makassar mendukung penuh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan dalam membangun ekosistem media yang sehat, profesional, dan bertanggung jawab.
Hal ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Andi Muh. Yasir, saat mewakili Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Rapat Kerja (Raker) perdana SMSI Sulsel di Jade Room, Hotel Claro Makassar, Sabtu 27 September 2025.
Di sponsori Claro Hotel Makassar, raker perdana ini mengusung tema “Kolaborasi Media Siber untuk Kemandirian Informasi dan Kemajuan Daerah” yang dihadiri oleh 30 Media anggota, pengurus dan penasehat provinsi.
Dalam sambutan tertulisnya, Munafri mengapresiasi SMSI Sulsel sebagai wadah media siber yang memiliki kontribusi besar di era digital.
Ia menegaskan bahwa peran media tidak hanya sebatas penyampai informasi, melainkan juga bagian dari pilar demokrasi dan penguat kolaborasi pemerintah dengan masyarakat.
Di era digital saat ini, Media Siber memiliki peran yang sangat strategis. Media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai Pencerdas Kehidupan Bangsa dan Penguat Kolaborasi antara Pemerintah dengan Masyarakat,” ujar Yasir saat membacakan sambutan Wali Kota Makassar.
Munafri juga berharap melalui raker perdana ini, SMSI Sulsel mampu melahirkan program kerja konkret. Fokus utama yang ia tekankan meliputi peningkatan kapasitas media, penguatan literasi jurnalisme digital, serta pengembangan jurnalisme yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.
Sementara itu, Ketua SMSI Sulsel Anwar Sanusi menjelaskan rapat kerja ini diikuti sekitar 30 media anggota, pengurus, dan penasehat provinsi.
Dirinya menegaskan SMSI akan memprioritaskan pendataan media, penguatan keanggotaan, serta menjalin kemitraan dengan berbagai SKPD di Sulawesi Selatan.
Anwar yang juga mantan Sekretaris PWI Sulsel menambahkan, SMSI Sulsel akan menggelar roadshow ke kabupaten/kota untuk melantik pengurus daerah.
Agenda ini sekaligus menjadi upaya memperluas jaringan dan memperkuat konsolidasi organisasi hingga ke tingkat lokal.