SATUDATA.co.id | Denpasar, — Kongres Advokat Indonesia (KAI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali menggelar Sidang Terbuka Pengangkatan Advokat bagi 27 peserta dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari purnawirawan jenderal, mantan kepala daerah, hingga pengusaha sukses.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI, Adv. Dr. KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA, bertempat di Denpasar, Rabu (8/10/2025).
Dalam sambutannya, Heru menegaskan bahwa advokat profesional harus memiliki kemampuan teknis dan soft skill yang seimbang.
“Kita wajib mengasah kemampuan komunikasi, negosiasi, dan problem solving, serta terus meningkatkan kompetensi di bidang hukum. Seorang advokat juga harus mampu membangun jaringan yang luas dan berkomitmen tinggi pada kepentingan klien,” ungkap Heru.
“Kita harus mampu beradaptasi dan bekerja sama dalam tim yang solid. Dari situlah profesionalisme seorang advokat akan terlihat,” tambahnya.
Dari Jenderal hingga Mantan Walikota Bergabung di KAI Bali
Sebanyak 27 peserta resmi diangkat menjadi advokat melalui sidang tersebut yang diantara mereka terdapat enam purnawirawan jenderal—lima dari Kepolisian dan satu dari TNI—serta mantan Wali Kota Semarang dua periode, Dr. Sukawi Sutarip, SH., MM., MH. Turut pula bergabung pengusaha sukses asal Jawa Tengah, Susanto, SH., yang dikenal sebagai salah satu distributor kertas terbesar di wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh advokat baru yang telah diangkat. Ia berharap mereka dapat menjaga marwah profesi dan organisasi.
“Ketika menjalankan tugas profesi mari kita jaga etika hingga terjaga marwah profesi yang mulia ini, serta terjaga pula kehormatan organisasi kita,” tuturnya.
Prosesi Sumpah di Pengadilan Tinggi Denpasar
Keesokan harinya, Kamis (9/10/2025), prosesi pengambilan sumpah advokat dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Denpasar. Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus DPP KAI dan DPD KAI Bali.
Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Bambang Hary Mulyono, SH., MH., dalam sambutannya menyebut KAI sebagai organisasi advokat yang modern dan terpercaya.
“KAI ini organisasi yang modern dan sangat maju,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Heru S. Notonegoro menyatakan kebanggaannya serta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua PT Denpasar atas dukungannya dalam acara tersebut.
“Ucapan Ketua PT Denpasar itu sesuai kenyataan. Saat ini banyak pejabat purnabakti, purnawirawan jenderal, pengusaha, hingga guru besar yang bergabung dalam KAI. Itu bukti bahwa KAI semakin dipercaya dan dihormati,” ujarnya.
“Saya sangat terkesan karena Pak Ketua begitu bersemangat meneriakkan yel-yel KAI, bahkan mengajak kami membuat video bersama. Momen ini sangat langka dan membanggakan bagi seluruh keluarga besar KAI,” tambahnya.
Ucapan Selamat dari Pangdam IX/Udayana
Pada kesempatan yang sama, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, yang tengah bersilaturahmi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, turut memberikan ucapan selamat kepada para advokat KAI yang baru disumpah.
“Semoga para advokat yang baru dikukuhkan ini menjadi penegak keadilan yang profesional, beretika, dan berpihak pada kebenaran,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kodam IX/Udayana.
Pesan Ketua DPD KAI Bali
Sementara itu, Ketua DPD KAI Provinsi Bali, Adv. A. Agung Kompiang Gede, SH., MH., CIL., menyampaikan harapannya agar para advokat yang baru diangkat dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Advokat memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi persoalan hukum. Karena itu, kami mengajak seluruh advokat untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal,” ujar Agung.
Sidang pengangkatan dan pengambilan sumpah tersebut juga dihadiri Presidium DPP KAI Bidang Advokasi, Hukum, dan HAM, Adv. Dr. Rizal Haliman, SH., MH., CIL., serta Bendahara Umum DPP KAI, Adv. Yaqutina Kusumawardani, SH., MH., CIL.