Palopo — Polres Palopo bersama instansi terkait kembali melakukan penanganan darurat pascalongsor di Kecamatan Sendana sebagai bentuk kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap bencana alam.
Aksi penanganan berlangsung pada Kamis, 27 November 2025, dipimpin AKP Musafir melalui Tim Penanggulangan Bencana Polres Palopo yang melibatkan personel Polsek Wara Selatan, Babinsa, BPBD Kota Palopo, serta masyarakat sekitar.
Kegiatan difokuskan pada pembersihan material longsor di Jalan Tandung, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, yang sebelumnya tertutup total akibat longsor pada Jumat, 21 November 2025, sekitar pukul 19.00 Wita. Longsor tersebut menyebabkan tumpukan tanah dan bebatuan memenuhi badan jalan.
Pembersihan dilakukan secara manual dengan memindahkan material yang menutup jalur sepanjang ±30 meter dengan lebar sekitar 10 meter. Sekitar pukul 13.00 Wita, proses pembersihan sementara selesai sehingga akses kendaraan roda dua dapat kembali melintas.
Sementara itu, pembersihan menyeluruh menunggu kedatangan alat berat excavator milik Dinas PU Kota Palopo yang dijadwalkan tiba esok hari.
Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma melalui Kasi Humas AKP Marsuki mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat intensitas hujan di wilayah Palopo masih tinggi.
“Kami bersama unsur terkait terus berupaya memastikan akses masyarakat dapat kembali normal. Kolaborasi antara Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci percepatan penanganan bencana ini. Kami juga mengimbau warga agar tetap waspada mengingat intensitas hujan di wilayah Palopo masih cukup tinggi,” ujar AKP Marsuki.















