Pendidikan

Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-80, AMM Palopo Gelar Kegiatan di SDN Tandung

803
×

Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-80, AMM Palopo Gelar Kegiatan di SDN Tandung

Sebarkan artikel ini
Angkatan Mudah Muhammadiyah (AMM) Palopo saat gelar semarak kemerdekaan ke-80 tahun, di SDN Tandung, Kelurahan Peta, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, selama dua hari dari tanggal 23 dan 24 Agustus 2025. Foto : Cevorum Palopo/satudata.co.id

SATUDATA.co.id – Palopo –Semarak kemerdekaan ke-80 tahun, Angkatan Mudah Muhammadiyah (AMM) Palopo lakukan kegiatan dengan tema “Berbagi Cahaya Menyalakan harapan” yang di laksanakan di SDN Tandung, Kelurahan Peta, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak 23 hingga 24 Agustus 2025.

Selain memeriahkan semarak kemerdekaan bersama anak SD, AMM juga melakukan pembersihan pada salah satu ruang kelas yang terbengkalai untuk di jadikan Musholla.

Dalam keterangannya, guru sekalihus perwakilan dari Celebes Volunteer Forum Andi Nurseha, menyampaikan ucapan terimaksinya kepada seluruh jajaran yang telah berkolaborasi untuk melirik SD tandung.

“Alhamdulillah dengan datangnya AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) ke SDN 58 Tandung dengan tema Berbagi cahaya menyalakan harapan, Kami dari pihak sekolah sangat senang sekali karena mereka datang dengan semarak kegiatan lomba tujuh belasan dan berbagi sembako untuk anak didik dan orang tua,” ungkapnya.

“Selain itu mereka juga berbagi kecerian dgn anak didik dan warga di Tandung dengan berbagai acara seperti nonton bareng, makan bersama dan senam, dan lakukan pembersihan salah satu kelas untuk ruang Musholla. Semoga kegiatan mereka berkelanjutan karena banyak membawa harapan salah satunya merenov ruangan yang tak terpakai menjadi mushola di SDN 58 Tandung,” tambahnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar di kalangan siswa meski berada dalam keterbatasan.

Kegiatan ini juga di hadiri Kabag dinas pendidikan kota Palopo Abubakar Malinta, penasehat PDM Palopo/ketua BPH UM palopo KM Amril, Wakil Ketua PDM, RW Tandung, serta masyarakat setempat.

 

Penulis : Dicky Aprisal
Editor : Muh Farawansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *