SATUDATA.co.id | Luwu– Wakil Bupati Luwu, Muh. Devhy Bijak Pawindu, mewakili Bupati Luwu membuka Coaching Clinic Penilaian Maturitas dan Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Diklat Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, pada Kamis (2/10/2025).
Dalam sambutan Bupati Luwu yang dibacakan Wakil Bupati, ditegaskan bahwa SPIP Terintegrasi bukan hanya kewajiban administratif, melainkan pondasi utama tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean government). Hal ini sejalan dengan misi Pemkab Luwu untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang berkarakter, inovatif, dan adaptif.
“SPIP adalah sistem yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai terhadap tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” ujar Devhy.
Dhevy menambahkan, coaching clinic ini merupakan wujud komitmen Pemkab Luwu bekerja sama dengan BPKP Sulsel dalam meningkatkan kualitas pengendalian internal.
” Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan dapat memperdalam metodologi penilaian maturitas SPIP, mengidentifikasi area perbaikan, serta menyusun dokumen pendukung yang valid dan relevan untuk meningkatkan level maturitas SPIP tahun 2025,” ucapnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas aparatur perangkat daerah, mendorong tersusunnya dokumen penilaian mandiri yang berkualitas, memperkuat koordinasi antara OPD, Inspektorat, dan BPKP, serta mendukung peningkatan level maturitas SPIP Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini diikuti oleh 84 peserta yang terdiri atas perwakilan seluruh OPD lingkup Pemkab Luwu dan Inspektorat Daerah, dengan menghadirkan narasumber dari BPKP Provinsi Sulawesi Selatan.