Ragam

Wakil Wali Kota Palopo Tegaskan Komitmen Tekan Angka Stunting

22
×

Wakil Wali Kota Palopo Tegaskan Komitmen Tekan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Palopo, Dr. Akhmad Syarifuddin, saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting (TPPPS) Kota Palopo Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Saokotae, Jumat (10/10/2025). Foto : Pemkot Palopo

SATUDATA.co.id | Palopo, – Wakil Wali Kota Palopo, Dr. Akhmad Syarifuddin, hadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting (TPPPS) Kota Palopo yang digelar di Auditorium Saokotae, Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Jumat (10/10/2025).

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Palopo, Samsil, menyampaikan bahwa stunting merupakan isu strategis nasional yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Permasalahan ini tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada tingkat kecerdasan dan produktivitas mereka.

Karena itu, pencegahan dan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palopo, Dr. Akhmad Syarifuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Kota Palopo tercatat sebesar 22,8% yang menurutnya, masih jauh dari target nasional sebesar 14%.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, bagaimana angka stunting di Palopo dapat terus ditekan hingga mencapai target bahkan menuju zero stunting. Pemerintah Kota Palopo akan terus memperkuat berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif, mulai dari peningkatan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan dari berbagai mitra sebagai bentuk dukungan terhadap program percepatan penurunan stunting.

“Mari kita jadikan penurunan stunting ini sebagai gerakan nurani, gerakan hati, dan gerakan gotong royong yang lahir dari kepedulian kepada ibu hamil, balita, dan remaja putri,” tambahnya.

Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Bappeda Kota Palopo, Kepala Dinas Kominfo, perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, serta Kepala Baznas Kota Palopo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *